Budgeting | Personal Finance | Article
7 Tips Belanja Hemat Untuk Membantu Kamu Menghindari Pengeluaran Berlebihan
Warning: Undefined variable $totaltime in /home/site/wwwroot/wp-content/themes/understrap-child/single.php on line 311
by Busra Aulya | March 11, 2025

Pernahkah kamu pergi belanja kebutuhan dapur, tapi malah pulang membawa camilan, es krim, atau barang-barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan? Lalu saat sampai di kasir, total belanjaan jauh lebih besar dari perkiraan, dan dompet terasa cepat sekali tipisnya?
Kalau ini sering terjadi, saatnya belanja lebih cerdas! Berikut beberapa tips agar kamu bisa menikmati makanan enak tanpa membuat dompetmu menipis.
1. Cek isi dapur sebelum belanja
Sebelum pergi ke pasar atau supermarket, luangkan waktu untuk mengecek isi kulkas dan rak dapurmu. Banyak orang berbelanja berlebihan karena lupa apa saja yang masih tersedia di rumah. Bayangkan membeli selusin telur, lalu sadar kalau di rumah masih ada satu rak penuh!
Buat daftar bahan yang sudah ada, terutama bahan kering seperti beras, tepung, pasta, serta bahan segar seperti sayur, buah, dan rempah.
Selain itu, biasakan merapikan kulkas dan rak penyimpanan dengan menaruh bahan yang hampir kedaluwarsa di bagian depan. Dengan begitu, kamu bisa menggunakannya terlebih dahulu sebelum terbuang sia-sia.
2. Rencanakan menu dan masak dalam porsi besar
Salah satu cara menghindari pengeluaran berlebihan adalah merencanakan menu mingguan. Pilih makanan dengan bahan yang bisa digunakan untuk beberapa hidangan sekaligus, misalnya memasak ayam dalam jumlah besar untuk dibuat berbagai jenis masakan.
Jika memungkinkan, masak dalam porsi besar untuk beberapa kali makan. Simpan dalam freezer agar bisa dinikmati nanti tanpa harus memasak dari awal lagi. Cara ini tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada makanan instan yang lebih mahal dan kurang sehat.
3. Manfaatkan diskon dan promo
Siapa yang tidak suka diskon? Manfaatkan promosi dan penawaran spesial yang sering diumumkan di media sosial atau aplikasi belanja.
Banyak supermarket menawarkan diskon besar untuk produk yang mendekati tanggal kedaluwarsa. Kamu bisa memanfaatkannya, tapi pastikan untuk segera menggunakannya agar tidak mubazir. Kalau tidak, justru uang yang dihemat bisa terbuang percuma.
Related
4. Pilih produk lokal dan merek hemat
Banyak orang mengira merek mahal selalu lebih bagus, padahal tidak selalu demikian! Produk generik atau merek toko sering kali memiliki kualitas serupa dengan harga lebih murah.
Selain itu, memilih produk lokal dan musiman bisa menghemat lebih banyak uang. Buah dan sayur yang sedang musim biasanya lebih murah dan lebih segar dibandingkan produk impor yang melewati proses distribusi panjang. Misalnya, harga mangga jauh lebih murah saat musim panen dibandingkan di luar musim. Ditambah lagi, dengan membeli produk lokal, kamu juga ikut mendukung petani dalam negeri!
5. Belanja di pasar tradisional dan tawar harga
Jika memungkinkan, coba belanja di pasar tradisional. Harga di sana umumnya lebih murah dibandingkan supermarket, terutama untuk bahan segar seperti sayur, buah, ikan, dan daging.
Selain itu, di pasar kamu bisa membeli dalam jumlah sesuai kebutuhan dan menawar harga. Penjual di pasar cenderung lebih fleksibel, apalagi jika kamu membeli dalam jumlah banyak. Belanja di pasar bukan hanya lebih hemat, tetapi juga membantu usaha kecil.
6. Jangan belanja saat lapar dan gunakan uang tunai
Pernah belanja dalam keadaan lapar? Bahaya! Tiba-tiba semua makanan terlihat lezat, dan tanpa sadar keranjang belanja penuh dengan camilan serta makanan instan.
Untuk menghindari belanja impulsif, makanlah terlebih dahulu sebelum berbelanja agar bisa fokus pada daftar kebutuhan. Jika kamu sering boros, cobalah membawa uang tunai dalam jumlah sesuai perkiraan belanja. Dengan begitu, kamu tidak tergoda untuk membeli barang yang tidak perlu.
7. Simpan bahan makanan dengan benar agar tahan lama
Banyak makanan terbuang bukan karena cepat busuk, tetapi karena disimpan dengan cara yang kurang tepat. Dengan metode penyimpanan yang benar, kamu bisa memperpanjang umur simpan bahan makanan dan mengurangi pemborosan.
Penyimpanan yang baik bisa membuat perbedaan besar. Sayuran hijau seperti bayam dan selada sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup di kulkas agar tetap segar lebih lama. Sementara itu, kentang dan bawang lebih baik disimpan di tempat yang sejuk dan kering.
Gunakan wadah kedap udara untuk bahan kering seperti tepung, beras, dan kacang-kacangan agar terhindar dari kelembapan atau serangga. Jika membeli daging atau ikan dalam jumlah banyak, bagi ke dalam porsi kecil sebelum dibekukan agar lebih mudah digunakan sesuai kebutuhan.
Jangan lupa juga untuk mengecek tanggal kedaluwarsa dan menerapkan sistem FIFO (First In, First Out), yaitu menempatkan bahan makanan yang lebih lama di bagian depan agar digunakan lebih dulu.
Perubahan kecil dalam kebiasaan belanja bisa memberikan dampak besar dalam jangka panjang. Coba terapkan satu atau dua tips ini saat belanja berikutnya dan lihat perbedaannya! Kamu mungkin akan terkejut melihat berapa banyak yang bisa dihemat tanpa harus mengubah gaya hidup secara drastis. Ditambah lagi, dengan uang yang tersisa, kamu bisa menikmati sesuatu yang spesial tanpa rasa bersalah karena boros. Selamat berbelanja!