Budgeting | Financial Planning | Personal Finance | Article
Aku Melindungi Uangku Seperti Melindungi Nyawaku, Jadi Tidak Terlalu Berinvestasi
by The Simple Sum | May 13, 2024 | 2 mins read
Jujur, aku sangat ragu untuk memulai perjalanan investasiku, khawatir bahwa semua uang yang telah kusimpan bisa hilang begitu saja.
Menurutku, menyimpan uang di akun tabungan bukanlah hal yang buruk. Aku pikir suku bunga yang ditawarkan cukup wajar, dan aku senang membiarkan uangku tumbuh di sana.
Memang tidak sebaik pertumbuhan investasi yang potensial, tapi setidaknya itu terjamin dan lebih aman.
Namun setelah beberapa tahun meninggalkan tabunganku di akun tabungan, aku menyadari bahwa suku bunga telah turun hampir menjadi nol. Ini berarti bahwa uang yang kusimpan semakin kehilangan nilainya atau berkurang seiring berjalannya waktu karena inflasi.
Related
Hal ini mendorongku untuk menjelajahi investasi, dan aku berbicara dengan seorang ahli di bankku. Mereka menyiapkan berbagai pilihan, selalu menekankan bahwa investasi memiliki resiko, tapi yang membuatku yakin adalah saat mereka menunjukkan sebuah grafik yang menunjukkan keuntungan mengejutkan yang bisa didapatkan jika seseorang berinvestasi dalam jangka waktu yang lebih lama, misalnya dalam 20 tahun terakhir.
Grafik tersebut memperlihatkan krisis keuangan dan pemulihan yang terjadi sesudahnya, hal itu membantuku menyadari bahwa investasi bukanlah cara cepat untuk mendapatkan atau kehilangan uang, melainkan kesempatan jangka panjang untuk mengembangkan uangku. Meskipun ada resin dan pasar akan mengalami penurunan, pada akhirnya pasti akan mengalami peningkatan jika kita bisa bersabar.
Aku menyadari bahwa manfaat dari berinvestasi memang dapat tercapai. Aku juga menyadari bahwa penting untuk mendiversifikasi investasimu agar jika ada sesuatu yang turun, itu tidak akan berdampak pada semua tabunganmu sekaligus.
Artikel ini adalah bagian dari TSS Confessions, konten mingguan yang menjadi tempat kami mempelajari topik keuangan pribadi yang berdasarkan kisah nyata tanpa naskah.