Life | Personal Stories | Relationships & Family | Article

Bagaimana Menghindari Politik Kantor Dapat Membantuku Menghemat Uang dan Melindungi Kesehatan Mentalku Selama Bekerja

by The Simple Sum | August 26, 2024 | 2 mins read

Kita tidak bisa memilih jenis politik kantor dalam pekerjaan. Saat bergabung dengan perusahaan baru, kita selalu berharap lingkungan kerja tersebut tidak toxic dan memiliki suasana yang kondusif serta mendukung. Namun, terkadang realita di lapangan tidak seindah itu. 

Sepanjang karier, aku telah berpindah ke beberapa pekerjaan dan menyaksikan sendiri berbagai versi politik kantor. Di satu tempat, ada bawahan yang selalu membeli kopi di pagi hari untuk atasannya supaya bisa lebih dekat. Di tempat lain, ada dua atasan yang saling bersaing dan mengumpulkan partner kerja masing-masing. 

Aku biasanya menjauh dari drama kantor dan memilih fokus pada pekerjaanku dengan partisipasi yang minimal saja. Sehingga, aku pun dianggap seperti orang luar di kantor karena tidak memihak pada siapapun. Namun, hal ini juga cukup membantu karena banyak rekan kerja yang datang kepadaku untuk sekedar mendapatkan dukungan yang adil. 

Related

Aku juga berhasil menghindari semua obrolan kecil, makan siang dan sesi hangout setelah jam kerja yang dianggap rekan-rekan sebagai bentuk penguatan tim. Hal Ini membantuku untuk menghemat cukup banyak uang karena aku tidak perlu “menghibur” rekan kerja dan mengeluarkan uang untuk rekreasi yang seharusnya bisa aku simpan untuk keperluan lain. 

Namun, tidak berpartisipasi dalam politik kantor berarti aku harus menghasilkan pekerjaan yang berkualitas, berbeda dengan rekan-rekan kerja yang suka bermain politik agar bisa maju. Aku justru lebih memilih agar pekerjaanku bersinar dengan sendirinya daripada melalui bantuan-bantuan tertentu. 

Hal positif lainnya dari menghindari politik kantor adalah aku dapat melindungi kesehatan mentalku selama bekerja. Alih-alih terjebak dalam drama orang-orang di tempat kerja dan membiarkan mereka memengaruhi pekerjaan yang kulakukan, aku fokus pada diri sendiri dan berusaha untuk selalu menghindari konflik selama bekerja. 

Artikel ini adalah bagian dari TSS Confessions, konten mingguan yang menjadi tempat kami mempelajari topik keuangan pribadi yang berdasarkan kisah nyata tanpa naskah.