Budgeting | Financial Planning | Life | Relationships & Family | Article

Tips Keuangan Saat Kamu Berencana Memiliki Bayi

by Ooi May Sim | December 31, 2024

Kita pasti pernah menonton film atau mendengar cerita tentang bayi yang membuat orangtuanya terjaga semalaman, mengubah mereka menjadi zombie yang kelelahan di siang hari. Tetapi merawat seorang anak tidak hanya membutuhkan waktu dan energi – tapi juga membutuhkan uang yang banyak! 

Jadi, penting untuk merencanakan dampak finansial dari memiliki anak terhadap keuangan jangka pendek maupun jangka panjang agar kamu dapat mempersiapkannya dengan lebih baik. 

Related

Budgeting | Life | Personal Finance | Relationships & Family | Comic | 20 Sep 2024

Berkomunikasi tentang Uang dengan Pasanganmu Dapat Menyelamatkan Hubunganmu

Pahami bahwa pengeluaranmu akan berubah setelah memiliki anak 

Untuk memahami seberapa banyak kebutuhan setelah memiliki anak, mulailah dengan mencatat semua biaya potensial yang mungkin akan kamu hadapi. Ini dapat dibagi menjadi dua kategori – biaya langsung dan pengeluaran berulang. 

  • Biaya Langsung 

Oke, bukannya bermaksud untuk menakut-nakuti, tetapi bayi membutuhkan banyak barang! Dari yang kecil seperti botol, tisu bayi, dan perlengkapan mandi hingga yang besar seperti tempat tidur bayi, meja ganti, kursi mobil, dan stroller dan masih banyak lagi. Selain itu, kamu mungkin perlu membuat rumahmu aman untuk bayi dengan pagar pengaman, pelindung meja, dan pelindung lantai yang lembut. 

Biaya ini bisa bertambah dengan cepat, jadi penting untuk mengidentifikasi dan membuat daftar barang-barang yang kamu butuhkan. Dengan cara ini, kamu bisa memilih untuk membeli baru atau mencari barang-barang bekas dari keluarga atau teman untuk menghemat uang. 

Menyiapkan anggaran untuk ini dapat membantu kamu mengelola pengeluaran dan mencegah dampak negatif pada keuanganmu. 

  • Pengeluaran Berulang 

Selain biaya awal memiliki bayi, kamu juga akan menghadapi banyak pengeluaran rutin seperti popok, susu formula, perawatan kesehatan, dan biaya penitipan anak. 

Setelah menghitung biaya ini, periksa pendapatan dan anggaranmu saat ini untuk memastikan kamu bisa mengakomodasi pengeluaran tersebut. Ingat juga rencana yang mungkin kamu miliki, seperti mengambil cuti panjang dari pekerjaan untuk merawat bayi yang baru lahir, karena hal ini dapat mempengaruhi pendapatanmu. 

Jika kamu merasa kurang, bersiaplah untuk memangkas pengeluaran di area lain atau menemukan cara untuk meningkatkan pendapatanmu. 

Related

Financial Planning | Personal Finance | Comic | 12 Dec 2023

Jangan Sampai Anakmu Mewarisi Hal yang Salah

Pastikan setidaknya salah satu dari kalian memiliki pendapatan yang stabil 

Saat kamu menjalani tanggung jawab baru merawat anak, penting untuk setidaknya salah satu dari kalian – entah itu kamu atau pasanganmu – untuk mempertahankan pendapatan yang stabil. 

Memiliki sumber pendapatan yang andal memberikan keamanan finansial dan memungkinkan kamu untuk memenuhi kewajiban finansialmu. Ini juga dapat mengurangi stres dari ketidakpastian finansial dan membantu dalam perencanaan keuangan. 

Siapkan dan tumbuhkan dana darurat 

Bayi cenderung sakit secara berulang karena mereka masih mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya. Ini bisa membuat kunjungan tak terencana ke klinik dan pengeluaran medis yang tidak terduga. Memiliki dana darurat yang sehat dapat membantumu mengelola pengeluaran ini tanpa harus berhutang. 

Jika kamu belum memiliki dana darurat, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai. Idealnya, sebaiknya kamu memiliki dana yang cukup untuk menutupi tiga hingga enam bulan biaya hidup. Namun, jika memungkinkan, memiliki lebih banyak uang untuk disimpan itu lebih baik 

Rencanakan pengeluaran di masa depan 

Meskipun bayimu belum bisa berbicara, tidak ada salahnya untuk mulai menabung untuk pendidikan mereka. Memulai lebih awal memberi keuntungan karena adanya bunga majemuk. Ini memungkinkan uangmu tumbuh lebih cepat karena kamu akan mendapatkan bunga atas modal dan bunga yang kamu kumpulkan seiring waktu 

Pertimbangkan juga asuransi kesehatan untuk anak dan rencanakan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat mereka. Aktivitas seperti olahraga, belajar alat musik, atau mengikuti les komputer adalah cara yang baik untuk mengembangkan bakat dan hobi anak. 

Intinya adalah memiliki anak membutuhkan uang! Meskipun banyak dari kita mungkin tidak memiliki dana langsung untuk menutupi semua pengeluaran ini, penting untuk mulai merencanakan sekarang. Dengan mempersiapkan keuangan sedini mungkin, kamu dapat mengelola biaya ini dengan lebih baik dan membangun tabunganmu secara bertahap, sehingga kamu siap secara finansial ketika bayimu lahir.