Budgeting | Life | Personal Finance | Personal Stories | Article
Aku Yang Dulu Punya Banyak Uang Menjadi Miskin Karena Terlalu Boros Hingga Kehilangan Semua Tabunganku
by The Simple Sum | December 2, 2024
Aku tak pernah membayangkan bahwa semua uang di bankku, yang dulunya lebih dari cukup untuk kebutuhan dan pengeluaranku, akan habis total—bahkan minus.
Aku pun terpaksa harus hidup dengan serba kekurangan, bahkan sering meminjam uang dari teman atau keluarga untuk bertahan hidup. Semua ini terjadi dari kebiasaan belanjaku yang buruk dalam beberapa tahun terakhir.
Dulu, aku memiliki pekerjaan yang bagus dengan gaji yang sangat baik. Saat itu, aku hidup tanpa beban dan menghabiskan uangku untuk barang-barang mahal setiap bulan tanpa mengkhawatirkan apa pun. Aku membeli pakaian bermerek, gadget, pergi berlibur, dan menghabiskan uang berlebihan untuk makanan.
Pada awalnya, kebiasaan belanjaku terasa wajar. Gajiku cukup besar untuk menutupi semuanya, jadi aku tidak melihat masalah apapun.
Namun, seiring berjalannya waktu, aku mulai menghabiskan uang dengan lebih ceroboh. Aku mulai meminjam uang untuk membeli barang yang sebenarnya tidak aku butuhkan. Perlahan, hutang-hutangku menumpuk dan menguras tabunganku hingga tak tersisa.
Situasi menjadi buruk saat aku tiba-tiba dipecat dari pekerjaanku tanpa pemberitahuan sebelumnya. Tanpa penghasilan yang dapat diandalkan, aku sadar aku memiliki tumpukan hutang yang dulu kupikir bisa aku bayar tapi ternyata tidak bisa kubayar lagi. Hal ini karena aku sudah tidak memiliki pekerjaan dan perlu mencari pekerjaan baru. Situasi ini pun sangat mengejutkanku saat itu.
Aku pun terpaksa meminjam uang dari keluarga dan teman-teman hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Itu adalah pukulan terbesar bagiku. Aku merasa malu dan sangat kecewa pada diriku sendiri karena membiarkan semuanya menjadi seburuk ini. Hidupku benar-benar hancur karena kebiasaan belanjaku yang ceroboh.
Related
Akhir-akhir ini, aku sedang berusaha mengubah hidupku. Aku mulai menonton tips pengelolaan keuangan secara online, yang memberiku tips praktis tentang cara mengelola keuangan dengan lebih baik. Aku juga mulai mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan mengikuti aturan sederhana: prioritaskan kebutuhan daripada keinginan.
Syukurlah, aku baru saja mendapatkan pekerjaan baru yang membantu menutupi pengeluaran sehari-hariku. Meskipun aku masih punya banyak hutang yang harus dibayar, rasanya lega akhirnya punya penghasilan tetap lagi, dan aku tidak perlu lagi meminjam uang dari orang lain. Hal Ini menjadi langkah besar bagiku untuk lebih maju dan berubah.
Aku juga mulai berpikir jangka panjang dengan berinvestasi untuk menabung di masa depan. Pengalaman tidak memiliki tabungan sama sekali sangat sulit, dan aku tak ingin mengalaminya lagi. Mengetahui betapa sulitnya hidup tanpa jaminan keuangan, aku jadi jauh lebih sadar akan kebiasaan belanja dan menabungku.
Artikel ini adalah bagian dari TSS Confessions, konten mingguan yang menjadi tempat kami mempelajari topik keuangan pribadi yang berdasarkan kisah nyata tanpa naskah.